Bank Sampah Raflesia, Mendapat Kunjungan Edukasi Ratusan Pelajar MI Lil Mubtadiin

sampah sekolah dan penimbangan rw 13
tppkkdes

Foto siswa,pembimbing dan pengurus bank sampah serta sampah yang dibawa para siswa

Bank Sampah Raflesia Rw 023 Desa Rawapanjang Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor  mendapat kunjungan dari Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Lil Mubtadi’in dari Desa Bojong Baru Kecamatan Bojonggede, Sabtu (12/10/24).

Ratusan pelajar memenuhi Balai warga  RW 13 yang cukup luas, sehingga mampu menampung pelajar MI Lil Mubtadi’in dari Desa Bojong Baru yang tak jauh dari lokasi penimbangan yang juga berfungsi sebagai  kantor sekretariat RW 013 Desa Rawapanjang.

Kunjungan edukasi ini memang cukup menarik perhatian, karena baru pertama kali dilakukan oleh Bank Sampah Raflesia dan ini akan berkelanjutan dan berganti sekolah, kata Ketua Bank sampah Sutji Handayani yang juga ketua Pokja PKK RW 13 Desa Rawapanjang.

Suasana penimbangan sampah di Bank Sampah Raflesia

Edukasi kepada para pelajar”Memilah Sampah Siapa Takut

“Alhamdulillah kita  bisa berbagi ilmu dan pengalaman ke generasi penerus bagaimana menciptakan lingkungan bersih dan memilah sampah, semoga ini juga bisa terpatri pada anak – anak yang masih belia ini dan mereka bisa menerapkannya di rumah atau lingkungan dimana berada, kami menyampaikan edukasi dengan tema Memilah Sampah Siapa Takut,” papar Ketua bank sampah Rafllesia.

Saya juga menyampaikan terimakasih kepada pimpinan sekolah MI Lil Mubtadi’in Desa Bojong Baru dan para guru pembimbingnya yang telah hadir di tempat kami dan bisa  membimbing anak anak untuk belajar bagaimana memilah sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih, kata Sutji Handayani yang juga ketua Pokja PKK RW 13 Desa Rawapanjang.

Di tempat terpisah Ketua TP PKK Desa Rawapanjang Djuhana  Agus mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh bank Sampah Raflesia RW 13 Desa Rawapanjang, karena bank sampah salah satu program dari PKK yakni di Pokja III.

Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi penyemangat dan bisa diikuti oleh bank sampah lainnya dan tentunya akan mendorong  dan menumbuhkembangkan kepedulian lingkungan yang dimulai dari anak-anak sejak dini, pungkasnya.(Red).